ANAK KANGURU NAIK KE KANTUNG INDUKNYA UNTUK ISTIRAHAT DAN MAKAN ("AKU TAHU!" : Asal Tahu Saja, Suranto Adi Wirawan, 2010)

Senin, 25 Mei 2015

HARU BIRU UN (1)

Haru-biru Ujian Nasional (UN), dari tingkat pendidikan dasar, menengah, hingga atas, menimbulkan pertanyaan yang mungkin tak akan terjawab dengan memuaskan : apa sih sebenarnya tujuan dari segala kepayahan ini ? Sepadankah hasilnya ?
Segala daya upaya ditempuh demi kelulusan dari UN, mulai dari kasak-kusuk murid memburu bocoran soal, doa bersama di sekolah-sekolah, menghadirkan orangtua murid dan pembicara bahkan motivator untuk membangkitkan semangat belajar peserta didik, shalat malam bahkan hingga menginap di sekolah agar mereka terkondisikan ‘siap uji’.
Suatu kali bahkan saya membaca berita di internet betapa di sebuah sekolah di Jawa Timur, usai diadakan acara istighosah, sang kyai didaulat untuk memberi doa-doa selain kepada para calon peserta UN, juga pensil-pensil yang akan mereka pakai untuk ujian diberi rajah berupa tulisan Arab, demi mensugesti agar ujian dijalani dengan hati mantap, dada lapang, pikiran terbuka, sehingga hasilnya pun akan sesuai harapan.
lintasberita