ANAK KANGURU NAIK KE KANTUNG INDUKNYA UNTUK ISTIRAHAT DAN MAKAN ("AKU TAHU!" : Asal Tahu Saja, Suranto Adi Wirawan, 2010)

Sabtu, 19 Juli 2008

Negeri Apa Ya ...?

Enak betul ya jadi selebriti di negeri ndeso ini : banyak uang, terkenal, dipuja-puja orang, ngomong apa pun boleh, berbuat apa saja silakan, gonta-ganti pasangan juga oke, kalau baik dihormati bak pahlawan, kalau jelek ... "ah, paling lagi apes !". Kalau berurusan dengan pengadilan pun, vonis hakim dapat direkayasa, di dalam penjara bisa ngisi pengajian atau kultum pada bulan puasa ...
Sekeluar dari penjara bisa ngarang buku "Suka Duka di Balik Terali Besi", atau dibikin lagu, diundang talkshow, teman-temannya sesama penghuni yang dulunya tempat curat dijadikan bahan lelucon, sambil wanti-wanti : "Jangan ikut-ikut saya ... (mungkin maksudnya jangan ikut-ikut apes !)

Keluar dari penjara, orang biasa akan dijauhi, disingkiri seperti layaknya pesakitan selamanya. Sedang selebriti, keluar dari sana pasti akan disambut wartawan, teman dan keluarga (bahkan seorang rocker gaek begitu keluar langsung dikawal para anggota ormas kepemudaan yang sangat terkenal). Weleh weleh ....
Begitu nongol wajahnya, dengan mata berkaca-kaca mereka akan berkata ..."... saya sudah tobat, penjara membuka mata saya..."
Terali besi seakan hanya tempat berlibur alternatif selain Bali, Amerika, Australia, atau Singapura.

Sebenarnya sih, bukan salah mereka saja diperlakukan seperti itu, kitanya saja yang memang ndeso, mental kita masih seperti layaknya bangsa terjajah : lihat "barang kinclong " sedikit saja mata terbelalak, mulut melongo.
Wallahu a'lam.
lintasberita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment here ..