ANAK KANGURU NAIK KE KANTUNG INDUKNYA UNTUK ISTIRAHAT DAN MAKAN ("AKU TAHU!" : Asal Tahu Saja, Suranto Adi Wirawan, 2010)

Selasa, 14 Agustus 2012

RINDU PEMIMPIN KARISMATIK (2)


Masa Kini
Bisa jadi karena globalisasi, reformasi, maka gaya kepemimpinan yang amat dirindukan itu hanya menjadi referensi politik yang tak mungkin terulang kembali. Globalisasi menjadikan segalanya bagai barang kodian. Sebagaimana komoditas industri yang lain semisal fashion, musik, makanan, properti, kepemimpinan pun dikemas dalam kursus-kursus kepribadian, workshop-workshop partai politik, dll. Keunikan menjadi barang langka dalam era globalisasi.
Idola masyarakat pun bergeser dari para pemimpin / pejabat publik ke pemimpin / tokoh industri / globalisasi, termasuk di antaranya para selebriti yang telah disebutkan di muka. Masalahnya ialah, manusia tetaplah manusia : sebuah entitas yang pada awalnya mungkin dapat menerima pengkotak-kotakan (baca : industrialisasi), namun naluri kemanusiaannya pada akhirnya akan merindukan figur panutan/idola yang manusiawi. Selebriti toh penampilan primanya hanya saat di panggung, sewaktu kembali ke jati dirinya tentu berbeda dengan performanya di panggung. Sedang pejabat publik ? Mereka setiap saat harus bersama dengan rakyatnya, sehingga jika ada perbedaan antara penampilan di depan umum dengan kesehariannya, pasti akan ditinggalkan oleh rakyat banyak.

lintasberita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment here ..